Staindonews.com | Kediri Kota – Acara bertajuk ” Anniversary 14 th Kingkers ” dengan hiburan Orkes Melayu ( OM ) di GOR Jayabaya Kediri, Minggu 1 Desember 2024, berlangsung meriah dan dihadiri para pengguna motor Yamaha RX King yang datang dari berbagai daerah.
Panitia penyelenggara acara itu menghadirkan group musik Orkes Melayu ( OM ) dengan guest star ” Mintul Woko Channel” untuk menghibur pengunjung/ penonton. Dan benar saja, hiburan Orkes Melayu itu pun mampu menghipnotis dan menghibur penonton/ pengunjung dengan alunan lagu – lagu dangdut.

Para penonton yang datang dari berbagai daerah pun dibuai dengan iringan musik dangdut, dan tak sedikit mereka berjoged mengikuti irama lagu. Tampilnya sang guest star di atas panggung sontak membuat penonton langsung bertepuk tangan sembari berjoged ria.
Sehubungan dengan itu, aparat kepolisian setempat memberikan pengamanan rangkaian acara tersebut. Pengamanan dipimpin Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Mukhlason.

Polisi temukan ” lapak ” yang menjajakan miras secara ” vulgar ” …
Di tengah kemeriahan acara tersebut, pihak Kepolisian yang bertugas melakukan pengamanan menemukan ( menjumpai – Red ) lapak yang menjajakan minuman keras jenis arjo ( arak jowo ) secara ” vulgar “, terbuka. Atas temuan itu, mantan Kapolsek Mojoroto ini bersama jajaran Satuan Samapta pun bertindak cepat melakukan penindakan terhadap pengelola lapak serta penyitaan atas miras yang dijual.
Miras itu dijual oleh SR (21 ), warga Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kompol Mukhlason menjelaskan bahwa SR menjual miras jenis ” arak jowo “. ” SR kedapatan menjual miras jenis arjo saat kita melakukan penyisiran dengan jalan kaki di sekitar lokasi acara,” ujar Kompol Mukhlason.
Kronologi …
Kronologinya, di sela – sela melakukan pengamanan rangkaian acara tersebut, Kabag Ops berpatroli menyisir tiap sudut tempat digelarnya acara ( Anniversary 14 th Kingkers ) dengan berjalan kaki, saat melewati ruas jalan timurnya panggung hiburan ” Orkes Melayu ” tiba – tiba mendapati satu lapak yang menjajakan miras secara ” Vulgar “, terbuka.
” Beberapa miras ada yang disembunyikan oleh pengelola lapak di dalam tas, namun berhasil kita ketahui.”
” Jadi untuk para penonton ini banyak yang membeli minuman keras di sana. Seluruh minuman keras kemasan botol air mineral yang ia jual kemudian kita sita,’ jelasnya. (**her )