Berita

Mendag Busan Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

8784
×

Mendag Busan Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Sebarkan artikel ini

StarindoNews.com BEKASI – Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag Indonesia (FFI) ke Filipina dan Malaysia. Pelepasan ekspor senilai Rp1,7 miliar ini berlangsung di pabrik PT FFI, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/9/25).

Mendag Busan menegaskan bahwa ekspor ini menjadi bukti peran strategis industri makanan dan minuman (mamin) dalam mendukung ekspor nonmigas Indonesia. Menurutnya, sektor peternakan yang menopang industri susu juga telah mendorong peningkatan daya saing produk olahan susu Indonesia di pasar regional.

‎”PT FFI memiliki target ekspor pada 2025 sebesar Rp2,1 triliun dan diproyeksikan naik menjadi Rp2,2 triliun pada 2026. Dengan adanya Indonesia-EU CEPA, kami harap produk susu Indonesia bisa menembus pasar Eropa”, kata Mendag Busan.

Akses Pasar Global

Kemendag berkomitmen memperluas akses pasar produk susu melalui Program Perluasan Pasar Ekspor. Mendag optimistis bahwa keberadaan perjanjian Indonesia-EU CEPA dan Indonesia-Canada CEPA akan membuka peluang ekspor yang lebih besar.

‎“Indonesia-EU CEPA memberi banyak kemudahan, termasuk tarif nol persen. Sementara Indonesia-Canada CEPA membuka jalan ke pasar Kanada sekaligus Amerika Utara dengan Kanada sebagai hub”, jelasnya.

‎Selain mendorong ekspor, Mendag juga menekankan pentingnya pengamanan pasar dalam negeri dengan mengoptimalkan produk lokal berkualitas guna mengurangi impor.

Kemitraan dengan UMKM

Mendag Busan menyoroti pentingnya pola kemitraan untuk memperkuat daya saing UMKM agar mampu menembus pasar domestik. PT FFI dinilai berhasil membangun kemitraan dengan 30 ribu peternak sapi di seluruh Indonesia.

“Tidak hanya industrinya yang berkembang, tetapi peternak juga ikut maju bersama”, tambahnya.

Kunjungan Pabrik dan Live Shopping

Dalam kesempatan tersebut, Mendag meninjau langsung fasilitas produksi PT FFI yang menghasilkan susu bubuk, susu kental manis, serta susu siap minum (ready-to-drink). Ia juga tampil sebagai bintang tamu pada sesi live shopping produk susu PT FFI melalui TikTok Shop.

Dukungan untuk Program MBG

Selain ekspor, Mendag Busan mengapresiasi kontribusi PT FFI dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang membantu memperluas pemenuhan gizi anak-anak Indonesia.

“Saya bangga PT FFI berpartisipasi dalam MBG. Semoga kontribusi ini semakin memperkuat peran swasta dalam mendukung gizi generasi muda”, kata Mendag Busan.

Presiden Direktur PT FFI Gustavo Hildenbrand menambahkan, PT FFI berkomitmen membangun ekosistem susu dari hulu hingga hilir dan melihat MBG sebagai inisiatif penting bagi masa depan anak-anak Indonesia.

Pabrik Modern dan Potensi Ekspor

Pabrik PT FFI di Cikarang yang diresmikan pada 2024 merupakan investasi terbesar Friesland Campina di dunia, senilai Rp 3,8 triliun. Pabrik di atas lahan 25,4 hektare ini mampu memproduksi 400 ribu kilogram susu segar per hari atau sekitar 700 juta kilogram per tahun, dengan pasokan dari 30 ribu peternak sapi rakyat.

‎Pada 2024, nilai ekspor nasional produk susu (HS 1901.90.31) mencapai USD 58,99 juta dengan pertumbuhan hingga 595,43 persen dalam lima tahun terakhir. Filipina tercatat sebagai pasar utama dengan pangsa 94,57 persen, yang mencerminkan potensi besar bagi ekspansi pasar produk susu Indonesia ke negara lain.

Akbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *