StarindoNews.Com, Prabumulih,- Debat publik kedua Pilkada Prabumulih 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prabumulih pada Senin malam, 11 November 2024, di Ballroom Hotel South Sumatera, menjadi ajang seru bagi tiga pasangan calon (Paslon) untuk bersaing menyampaikan visi, misi, dan program kerja demi merebut hati masyarakat.
Ketiga Paslon tersebut tidak hanya memaparkan program unggulan, tetapi juga menunjukkan komitmen masing-masing untuk membawa perubahan nyata bagi Kota Nanas.
Dalam debat yang sarat akan strategi dan adu gagasan ini, Paslon nomor urut 1, Arlan dan Franky, yang mengusung nama kampanye “LAKY”, bersaing dengan Paslon nomor urut 2, Fikri dan Syamdakir dengan kampanye “Ber_FIKIR,” serta Paslon nomor urut 3, Ngesti dan Amin dengan nama kampanye “Ber-GEMA.”
Ketiga Paslon ini memiliki visi besar dan program-program khas yang diharapkan mampu mengangkat kualitas hidup masyarakat Prabumulih.
Debat publik kedua ini dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Ketua KPU Prabumulih Marta Dinata SST, Penjabat Wali Kota Prabumulih H. Elman ST MM, Forkompinda, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIk, Ketua Bawaslu Afan Sira Oktrisma, Kajari Khristiya Lutfiasandhi SH MH, Ketua DPRD H Deni Victoria SH MSi, serta Komisioner KPU Provinsi Sumsel.
Kehadiran para pejabat ini menandakan betapa pentingnya debat sebagai momen edukasi bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu memenuhi harapan mereka.
Debat dibuka dengan sambutan Ketua KPU Prabumulih, Marta Dinata, yang mengungkapkan harapan bahwa momen ini akan memperkuat pemahaman masyarakat terhadap program setiap calon.
Marta menyatakan, “Dengan adanya debat ini, kami berharap masyarakat bisa lebih memahami program dari tiap Paslon dan siap menentukan pilihannya.”
Paslon nomor urut 1, Arlan-Franky, tampil percaya diri memperkenalkan delapan program strategis yang fokus pada
“Prabumulih Makmur dan Sejahtera (MAS).” Mereka menyoroti pentingnya peningkatan gizi, pendidikan gratis, dan kenaikan honor untuk perangkat RT/RW, serta fasilitas kesehatan yang lebih baik.
“Kami siap membawa Prabumulih menuju kesejahteraan bagi seluruh warganya,” ujar Arlan di sela-sela pemaparan program.
Sementara itu, Fikri dan Syamdakir dengan kampanye “Ber_FIKIR” menawarkan visi untuk menciptakan “Prabumulih Berkualitas, Mandiri, dan Sejahtera.”
Mereka mengusulkan pemberdayaan masyarakat melalui pelestarian budaya lokal dan menarik investasi guna membangun kota yang berdaya saing.
Dalam pidatonya, Fikri menegaskan bahwa mereka akan memprioritaskan pendidikan dengan menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi.
Paslon nomor urut 3, Ngesti-Amin, yang mengusung kampanye “Ber-GEMA,” menekankan kelanjutan dari 11 program pemerintah sebelumnya dengan beberapa inovasi.
“Kami berkomitmen menjadikan Prabumulih Prima, Berkualitas, dan Berkelanjutan,” tegas Ngesti.
Pasangan ini fokus pada perlindungan perempuan dan anak serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Debat ini berlangsung dengan pengamanan ketat dari Polres Prabumulih, didukung oleh TNI dan petugas terkait, untuk memastikan ketertiban acara baik di dalam maupun sekitar area hotel.
Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah warga yang hadir untuk menyaksikan debat, baik secara langsung maupun melalui siaran media.
KPU Prabumulih berharap debat ini mampu membuka pandangan masyarakat agar lebih bijak memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan bagi Prabumulih.
“Partisipasi aktif masyarakat dalam mengikuti debat ini akan membantu terwujudnya Pilkada yang demokratis dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” ujar Ketua KPU Marta Dinata.
Dengan antusiasme tinggi masyarakat dan program-program inovatif yang ditawarkan, Pilkada Prabumulih 2024 diharapkan menghasilkan pemimpin yang siap memajukan Kota Nanas. (Red)