www.Starindonews.com.Lampung Selatan,- Keluarga BW membantah Ada nya pengeroyokan ( Bullying) yang di lakukan oleh BW dan kawan – kawan.
Menurut keterangan AN orang tua dari FAB di beberapa Media onlen, Bahwa anak nya FAB di Bullying (kroyok) oleh BW dan kawan – kawan, keterangan itu berbanding terbalik dari pengakuan BW dan kawan – kawan, bahkan dari pihak sekolah, Banyak anak – anak yang melihat kejadian tersebut dan siap memberikan kesaksian.
Ditempat terpisah kepala sekolah SMP Negeri 2 Katibung menjelaskan Bahwa Pihak Sekolah sudah di mintai Keterangan oleh Kepolisian sektor katibung, Dia berharap Permasalahan di sekolah dapat di selesai kan dengan baik, pihak sekolah akan lebih ketat lagi dalam Pengawasan terhadap anak.
Kepala sekolah juga menjelas kan kepada perwakilan awak media yang meminta klarifikasi kepada pihak Sekolah, Bahwa yang sebenarnya terjadi adalah Perkelahian antar BW dan FAB, bukan Bullying atau pengeroyokan, kami sangat berharap pertengkaran antara BW dan FAB dapat di selesaikan, Anak – anak tetap harus belajar sebagai mana mestinya.”tegas kepala sekolah”
Jadi terbantah kan sudah adanya bullying di Sekolah SMP Negri 2 Katibung yang ada Perkelahian antara BW dan FAB
Namun yang disayangkan oleh Keluarga BW kenapa orang tua FAB ikut campur dan balik Menyerang Kediaman Orang tua kami, bukan nya bersikap tenang dan meminta pertanggung jawaban untuk di obati anak nya , justru menyerang dengan Membabi buta kediaman Orang tua kami yang mana sudah Tua renta dan mengurus cucu nya, BW adalah Anak yatim, BW Di tinggal sang ayah Meninggal dunia di saat BW Masih Berumur 2 tahun.”ket.paman BW”
Menurut keterangan para saksi di sekitar kediaman nenek 60 tahun tersebut bahwa AN dan Suami datang dengan dua Motor, AN mengunakan motor beat warna merah dan Suami AN “DK” mengunakan motor jenis Supra warna hijau, tampak di tengah kendaraan DK sebilah Golok, keterangan para saksi mata yang melihat, BW dan Nenek juga Melihat bahwa di Kendaraan DK ada golok terjepit di Tengah motor.”ket, BW,saksi mata/tetangga/,Nenek BW”
Saksi mata menyampaikan kepada awak media bahwa AN Masuk ke halaman dan Rumah Nenek Tidak lah permisi langsung masuk, marah – marah, serta Menjambak Rambut BW lalu di seret sampai ke teras rumah.”saksi mata yang melihat”
Sesampainya di teras rumah jambakan tangan AN ke rambut BW tidak lah di lepas, BW pun Sempat di ancam “akan di bawa ke Polsek”
Dan mendapat ancaman dari DK “Awas kamu kalau ngelawan saya lebih melawan” keterangan BW kepada awak media”
Berdasarkan Keterangan BW di hadapan Kepala Sekolah SLTP/ SMP Negri 2 Katibung, BW mengakui Telah Berkelahi dengan FAB Satu lawan satu di ruang Kelas, Dia tidak menafikan kalau Perkelahian itu di Menangkan oleh nya tetapi bukan Hanya FAB yang Terluka diri nya pun mengalami luka di bagian lengan dan punggung.”ket.BW”
BW Meminta maaf Kepada kepala sekolah dan Dewan Guru serta teman – teman nya karna diri nya Sekolah Tempat ia Belajar menimba ilmu ramai jadi Pembicaraan.
Suparyanto selaku kepala desa Sidomekar Kecamatan Katibung Lampung Selatan dimana tempat sekolah berdiri, berharap keributan antar siswa dapat di selesaikan di lingkungan sekolah.”ujarnya”