TNI Dan polri

Bukti Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama, Danramil 03/Teluk Pucung Bersama Forkopimda Hadiri Giat Cap Go Meh 2576/2025

30
×

Bukti Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama, Danramil 03/Teluk Pucung Bersama Forkopimda Hadiri Giat Cap Go Meh 2576/2025

Sebarkan artikel ini

StarindoNews.com KOTA BEKASI – Sebagai Bukti Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama, Mayor Inf Fatwanul Danramil 03/Teluk Pucung mewakili Dandim 0507/Bekasi menghadiri kegiatan Cap Go Meh 2576/2025, bertempat di Klenteng Hok Lay Kiong, Jalan Kenari 1, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Rabu (13/2/2025).

Perayaan Cap Go Meh 2576/2025 di Kota Bekasi diselenggarakan oleh Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi dengan mengusung tema “Mari Kita Tanamkan Sikap Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama untuk Indonesia Maju”.

Sekitar 2.000 orang turut menyaksikan dan menghadiri perayaan ini, termasuk jajaran Forkopimda Kota Bekasi, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat yang turut menyemarakkan acara.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Raden Gani Muhammad, SH., MA. (Pj. Wali Kota Bekasi), Ir. Winarto (Pembina Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi), Roni Hermawan, SH. (Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi), Kombes Pol Dani Hamdani, SIK, MPM (Kapolres Metro Bekasi Kota), Mayor Inf. Fatwanul (Danramil 03/Teluk Pucung, mewakili Dandim 0507/Bekasi), Agus Harfah (Kabag Kesos Pemkot Bekasi), Fitri Widyati, S.STP (Camat Bekasi Timur), Siti Sofiah (Lurah Margahayu).

Perayaan Cap Go Meh diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa bersama.

Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi, Roni Hermawan, dalam sambutannya mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam penyelenggaraan acara ini.

“Acara Cap Go Meh ini bukan hanya milik masyarakat Tionghoa, tetapi juga milik kita bersama. Ini adalah bagian dari sejarah panjang Kota Bekasi yang telah berlangsung selama ratusan tahun.

Saya juga bangga melihat banyak anak muda hadir di sini, karena merekalah masa depan bangsa yang akan terus menjaga keberagaman budaya Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, menyampaikan pesan penting tentang persatuan dan toleransi dalam keberagaman.
“Bekasi adalah rumah bagi banyak suku, agama, dan budaya.

Namun, kita tetap satu dalam keberagaman. Saya bangga Kota Bekasi mendapat apresiasi sebagai kota dengan tingkat toleransi tertinggi di Indonesia. Ini harus kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang,” ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan iring-iringan pawai Cap Go Meh yang menampilkan berbagai atraksi budaya, termasuk barongsai, liong, ondel-ondel, reog, hingga parade pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Pawai ini menempuh rute dari Klenteng Hok Lay Kiong melalui beberapa jalan utama di Kota Bekasi dan kembali di klenteng dengan menampilkan berbagai atraksi yang disambut meriah oleh para pengunjung. Perayaan Cap Go Meh ini merupakan bukti toleransi dalam kehidupan beragama di Kota Bekasi yang sangat harmonis.

Dalam kesempatan tersebut, Mayor Inf. Fatwanul, Danramil 03/Teluk Pucung, menyampaikan harapannya agar semangat kebersamaan dan toleransi yang tercermin dalam perayaan ini terus dijaga.

“Kami berharap kebersamaan ini dapat terus terjalin dan menjadi contoh bagi daerah lain. Perayaan Cap Go Meh ini menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, tetapi justru kekuatan bagi Kota Bekasi dan Indonesia,” ujarnya.

Dengan suksesnya perayaan ini, diharapkan Kota Bekasi terus menjadi simbol kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman masyarakatnya.

Akbar

(Sumber Kodim 0507/Bekasi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *