Daerah

Apakah Benar Study Tour SMPN 1 Mirit Kebumen Jadi Ajang Bisnis

102
×

Apakah Benar Study Tour SMPN 1 Mirit Kebumen Jadi Ajang Bisnis

Sebarkan artikel ini

StarindoNews.com KEBUMEN — Adanya program belajar diluar sekolah dan sekaligus bertamasya yang lebih dikenal Study Tour itu lagi hangat diperbincangkan di semua elemen masyarakat dikarenakan ada pro dan kontra tentang program Study Tour tersebut.

Seperti apa yang dijalankan SMPN 1 Mirit Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah yang Study Tournya keluar dari Provinsi Jawa Tengah, yakni ke Provinsi Jawa Timur.

Tentu saja ini banyak juga menuai keluhan dari orang tua siswa- siswi yang ekonomi mereka pas- pas an, bahkan minim.

Dalam penelusuran awak media banyak pengakuan dari orang tua siswa- siswi yang sudah terdaftar, dan besaran biaya Rp 900.000.00 persiswa dengan tujuan study tour belajar membuat karya ilmiah.

Banyak pertanyaan dari orang tua siswa- siswi “Kenapa study tour harus keluar provinsi Jawa Tengah?
kenapa harus jauh – jauh keluar daerah?
potensi di Kebumen juga besar, luas wilayah Kebumen juga luas, banyak tempat obyek wisatanya? “‘itulah pertanyaan – pertanyaan yang keluar dari mulut puluhan orang tua siswa- siswi saat diwawancarai oleh banyak awak media, salah satunya Harian NKRI.id.

Ditelusuri lebih lanjut ekspresi wajah puluhan orang tua siswa-siswi kurang setuju dan mereka mengeluh jika harus mengeluarkan uang Rp 900 ribu ,

” Jika kami para orang tua siswa- siswi harus mengeluarkan uang sebesar Rp.900 ribu supaya anak kami bisa ikut study tour , terus terang kami keberatan , belum lagi uang saku mereka selama di perjalanan

Untuk kondisi ekonomi sekarang , saya kira itu tidak berpihak pada kami yang hanya pedagang kecil , kami ada juga yang jadi buruh bangunan lepas dan kami yang berprofesi tukang ojek ” ucap PA ( nama inisial ) salah satu orang tua siswa- siswi yang akan ikut study tour ke Jawa Timur

Dilanjutkannya , apakah pihak sekolah tidak memberikan pertimbangan lagi ? ” keluh PA ,

” Kenapa harus ke Malang Jawa Timur ? lah nanti kami belum ada uangnya kemudian waktunya sudah dekat dan akhirnya kita melakukan penggadaian barang , pimjam uang keluarga , pinjam bank atau bahkan kita bisa pinjam uang kepada rentenir ” ungkap PA ditempat kediamannya saat beberapa awak media berkunjung dan mewawancarai dirinya

Bukan cuma PA yang ada ditempat kediamannya akan tetapi ada beberapa orang tua siswa- siswi lainnya yang sedang berkumpul dan membahas tentang study tour ini

Orang tua siswa yang lai n berinisial ( YT ) juga menyampaikan keberatan kepada awak media , YT berkata ” hilang itu makna arti belajar sekelas Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) , karena harus membuat karya tulis tanpa menguiraukan dampak

Terutama bagi orang tua siswa- siswi yang berpenghasilan minim seperti kami yang harus memaksakan diri kami untuk mengeluarkan uang yang menurut kami itu jumlah besar , menurut kami ini lebih ke hura- hura ” ucap YT

YT menambahkan , membuat karya ilmiah itu bisa dibidang sejarah sekolah , desa , tempat pariwisata di Kebumen untuk siswa- siswi lokal itu sangat bagus bisa mengenal sejarah Kebumen , pelajari itu dulu , bisa dibuat karya ilmiah jangan jauh- jauh ke wilayah Jawa Timur ” imbuhnya

Harapan kami semua ” dinas / instansi pemerintah terkait tidak menutup mata dalam program study tour ke Malang Jawa Timur dari SMPN 1 Mirit ” harap YT, PA dan orang tua siswa- siswi lainnya .

Awak media mengkonfirmasi Tri Wahyuni Kepala SMPN.1 Mirit , dalm penjelasannya ” ya , betul kami dari SMPN 1 Mirit akan melaksanakan Program Study Tour tujuan ke Malang hingga ke Surabaya Jawa Timur ” jelas Tri Wahyuni .

Dilanjutkannya , rencana study tour akan kita laksanakan pada hari Rabu 29 Januari 2025 biaya per siswa = Rp. 900 ribu , tujuan beberapa kota di Jawa Timur dan dari jumlah data siswa kelas VIII yang ikut dibawah 200 siswa jadi total yang akan ikut 180 siswa

Kami dibawah naungan Bupati dan Kepala Dinas , kami juga surat menyurati kepada beliau- beliau juga sudah mengijinkan , kami juga sudah menyerahkan surat ijin ke Polsek setempat ” jelasnya

” Kalau anda semua mau menanyakan mana surat ijinnya , ya silahkan bisa datangi dan kroscek langsung saja ke beliau – beliau ” pungkas ucap Tri Wahyuni.

Penulis : Susmono (Ramsus)

Sumber Berita : dikutip dari Harian NKRI.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *