Politik

Anggota DPRD Pemalang Suarakan Prioritaskan Pegawai Honorer

90
×

Anggota DPRD Pemalang Suarakan Prioritaskan Pegawai Honorer

Sebarkan artikel ini

StarindoNews.com PEMALANG — Perhatian kepada pegawai honorer datang dari Adi Winarso salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Pemalang meminta Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ) atau dinas terkait untuk memprioritaskan pegawai honorer pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) menurutnya banyak pegawai honorer yang telah mengabdi belasan tahun

” Tidak sedikit pegawai negeri honorer yang telah belasan tahun mengabdi , lo ! ” penjelasan Adi Winarso.

Dirinya juga menegaskan , sistem perangkingan seleksi PPPK tidak seharusnya hanya mengandalkan pada sistem Computer Assisted Test ( CAT ) prinsip keadilan juga diperlukan dalam pertimbangan hasil seleksi , seleksi PPPK Kabupaten Pemalang untuk Formasi Pendidikan baru – baru ini diadakan di Semarang jumlah seleksi untuk formasi guru kelas , misalnya tercatat 508 orang akan tetapi formasi yang tersedia hanya tercatat 401 orang.

Kondisi seperti ini menjadikan kekhawatiran akan peluang mereka , Adi Winarso juga mengingatkan perihal pengalaman dan lamanya pengabdian harus juga menjadi bahan pertimbangan utama dalam kelulusan

Adi Winarso yang merupa.kan Politisi Muda dari Fraksi Partai Amanat Nasional ( PAD ) menyebut pegawai honorer telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan.

” Mereka adalah tulang punggung pendidikan di banyak sekolah , pengabdian yang panjang tidak seharusnya diabaikan juga ” ucapnya.

Ditambahkannya , sistem perangkingan yang menggunakan CAT tidak selalu menampilkan potensi masing- masing yang sebenarnya , saya berharap BKD mempertimbangkan hal ini secara bijak, pentingnya transparansi dalam seleksi juga diperlukan, seleksi harus dilaksanakan dengan adil dan tidak memihak ” jelasnya.

Dilanjutkannya , saya minta kepada BKD ubtuk memberikan penjelasan kepada peserta tentang kriteria dalam penilaian , hal ini tentu saja bisa mengurangi kekecewaan kepada para peserta dan juga sistem transparansi juga memberikan kepercayaan kepada publik serta kepada semua pegawai honorer yang mengikuti seleksi PPPK ” ujarnya

” Jumlah formasi yang terbatas juga menjadi kendala utama dalam seleksi PPPK ini , maka tidak mengherankan ini bisa menjadi faktor yang menyebabkan kecemasan bagi para pegawai honorer karena peluang mereka semakin kecil ” tutup ucap anggota DPRD Pemalang dari Fraksi PAN.

Penulis : Susmono (Ramsus)

Sumber Berita : Adi Winarso Anggota DPRD Pemalang dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *