STARINDONEWS.COM | KEDIRI KOTA – Hujan yang mengguyur wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, pada Kamis sore, 20 November 2025, menyisakan cerita tentang kesiapsiagaan aparat kepolisian di tengah kondisi cuaca yang tak menentu. Sebuah pohon tua jenis kersen atau seri/ceri (Muntingia calabura) tiba-tiba roboh di ruas Jalan Letjen Suprapto–Letjen Sutoyo, Kecamatan Pesantren. Reruntuhan batang dan ranting pohon menutup sebagian badan jalan, menyebabkan arus lalu lintas sempat tersendat.
Di tengah kepadatan pengguna jalan yang mulai melambat, sebuah mobil yang dikemudikan Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari Mako Polsek Pesantren menuju rumahnya kemudian berhenti. Lalu, perwira satu melati emas di pundaknya ini turun dari kendaraan dan melihat kondisi pohon yang melintang di jalan.
“ Begitu saya melintas, saya lihat pohonnya sudah roboh menutup jalan. Karena ini membahayakan pengguna jalan, saya langsung menghubungi anggota untuk menuju lokasi ( TKP ),” kata Kompol Siswandi, Kamis (20/11 ), ketika ditemui setelah proses evakuasi selesai.

Tak menunggu lama, beberapa personel Polsek Pesantren datang ke lokasi. Dengan sigap, mereka bahu-membahu memotong dan menyingkirkan batang pohon tersebut agar akses jalan kembali terbuka. Para pengendara yang sebelumnya terpaksa melambat bahkan berhenti, kini bisa melintas kembali.
“ Prioritas kami adalah memastikan keamanan masyarakat. Saat musim hujan seperti ini, risiko pohon tumbang atau jalan licin meningkat. Karena itu kami bergerak cepat agar tidak terjadi kecelakaan atau kemacetan berkepanjangan,” imbuh Siswandi.
Patroli Kecil yang Jadi Kebiasaan
Kejadian ini bukan hal yang muncul secara kebetulan. Kompol Siswandi mengaku bahwa setiap kali selesai dinas dan hendak pulang, ia terbiasa melakukan patroli mobiling singkat menyusuri beberapa ruas jalan di wilayahnya. Kebiasaan itu semakin ia intensifkan ketika curah hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah Kediri dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir.
“ Sudah menjadi kebiasaan saya, sebelum benar-benar pulang, saya selalu berkeliling sebentar. Minimal memastikan tidak ada pohon rawan tumbang, genangan air, atau kemacetan tiba-tiba. Ini bagian dari tanggung jawab kami menjaga wilayah tetap aman dan kondusif,” tutur Siswandi.

Bagi warga yang kebetulan melintas, kesigapan aparat ini memberi rasa lega. Setidaknya, meski cuaca tak bersahabat, ada petugas yang memastikan kondisi jalan tetap aman dilalui.
Normal Kembali, Aman Kembali
Proses evakuasi berlangsung relatif singkat. Setelah seluruh bagian pohon disingkirkan ke tepi jalan, arus lalu lintas kembali normal seperti sedia kala. Tak tampak lagi hambatan yang berarti, sementara hujan masih mengguyur.
Di tengah dinamika hidup warga kota yang semakin cepat, momen semacam ini menunjukkan bagaimana respons cepat aparat kepolisian di lapangan bisa memberi dampak nyata bagi keselamatan publik.
“Kami akan terus meningkatkan kehadiran dan kesiapsiagaan, terutama pada musim penghujan. Keselamatan masyarakat selalu menjadi prioritas utama,” ujar Kompol Siswandi menutup penjelasannya.
Pewarta : Hernowo






