STARINDONEWS.COM | KEDIRI KOTA – Pelayanan publik di Kantor Bersama (KB) Samsat Kediri Kota, Jawa Timur, Selasa (11/11/2025), tampak berjalan tertib, ramah, dan penuh kehangatan. Sejumlah petugas berseragam Polantas melayani masyarakat dengan sikap sopan, membantu wajib pajak dengan senyum dan empati. Pemandangan tersebut menjadi bukti nyata implementasi program “ Polantas Menyapa ”, yang diinisiasi oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dan dijalankan oleh Satlantas Polres Kediri Kota.
Program ini menegaskan komitmen Polri dalam menghadirkan pelayanan publik yang humanis, profesional, dan berintegritas tinggi, sejalan dengan semangat transformasi menuju Polri yang modern dan dipercaya masyarakat.
Melayani dengan Empati dan Ketulusan
Pagi itu, antrean di ruang pelayanan Samsat Kediri Kota berjalan tertib. Petugas terlihat aktif membantu warga yang kesulitan mengisi formulir atau memeriksa kelengkapan berkas. Tidak ada nada tinggi, tidak ada wajah tegang—semuanya dilayani dengan senyum —.
“ Silakan Ibu, saya bantu lengkapi dulu datanya agar cepat selesai,” ucap salah satu petugas dengan nada lembut kepada wajib pajak.
Respons masyarakat pun positif. Banyak warga merasa lebih nyaman berurusan di Samsat. “ Pelayanannya sekarang lebih ramah dan cepat. Petugasnya juga komunikatif,” ujar Siti Rahmawati (33), warga Kecamatan Mojoroto, yang datang membayar pajak tahunan kendaraannya.
Profesionalitas dan Integritas Jadi Kunci
Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir menegaskan, program Polantas Menyapa merupakan implementasi arahan Kakorlantas Polri agar jajaran lalu lintas menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik yang transparan dan beretika.
“Melalui Polantas Menyapa, kami ingin menghadirkan pelayanan yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga menyentuh hati masyarakat,” kata AKP Afandy di sela kegiatan di KB Samsat Kediri Kota, Selasa (11/11), menjelaskan.
Ia menambahkan, profesionalitas dan integritas menjadi prinsip utama setiap petugas di lapangan. “Kami tekankan kepada seluruh personel agar menjunjung tinggi etika pelayanan, bekerja dengan tulus, dan menolak segala bentuk penyimpangan,” ujarnya menegaskan.
Menurut Afandy, petugas di Samsat Kediri Kota telah dibekali pelatihan pelayanan publik berbasis empati dan komunikasi efektif. “ Masyarakat datang ke Samsat bukan sekadar untuk membayar pajak, tetapi untuk merasakan pelayanan negara yang adil dan ramah,” tambahnya.
Sinergi Antarinstansi Wujudkan Pelayanan Cepat
Pelaksanaan program Polantas Menyapa juga melibatkan kerja sama lintas instansi, yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Jasa Raharja. Sinergi ini memungkinkan pelayanan administrasi kendaraan bermotor berjalan lebih efisien tanpa mengorbankan kenyamanan masyarakat.
“Setiap unsur bekerja secara terpadu. Kami pastikan prosesnya transparan, bebas pungutan liar, dan mudah dipahami masyarakat,” terang AKP Afandy.
Pengawasan internal juga dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh prosedur pelayanan dijalankan sesuai standar operasional.
Pewarta : Hernowo
