STARINDONEWS.COM | KEDIRI KOTA – Kepolisian Resor Kediri Kota Polda Jatim melaksanakan Operasi Gabungan Cipta Kondisi Harkamtibmas pada Sabtu malam (23/8/2025) hingga Minggu dini hari (24/8/2025), di sepanjang Jalan Ahmad Yani, dipimpin Kepala Bagian Operasional ( Kabag Ops ) Kompol Iwan Setyo Budhi, dan diawali apel bersama di halaman wisata air Pagora.
Kegiatan ini merupakan bagian dari ‘ Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan ‘ (KRYD), dengan melibatkan personel dari berbagai satuan fungsi kepolisian, Polisi Militer Subdenpom V/2-2 Kediri, serta Dinas Perhubungan Kota Kediri. Tujuan operasi adalah menjaga kondusivitas wilayah secara berkelanjutan, meciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman, mengantisipasi terjadinya aksi balap liar di jalanan umum, serta mencegah potensi gangguan kamtibmas lainnya.
Turut hadir Kasatlantas AKP Afandy Dwi Takdir, Kasatsamapta AKP Priyo Hadistyo, Kasi Propam Iptu Didik Suryono, dan sejumlah Kanit. Dalam pelaksanaannya, petugas menerapkan pola pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan, termasuk kelengkapan dokumen, pengecekan bagasi, serta uji kelayakan (KIR) untuk truk.
Dalam pelaksanaan operasi, ditemukan seorang pengendara motor dalam pengaruh minuman keras. Petugas memberikan peringatan keras dan imbauan untuk tidak lagi berkendara dalam kondisi tersebut. Selain itu, petugas juga masih menemukan pemotor yang menggunakan knalpot brong.
Saat kegiatan berlangsung, beberapa pemotor sempat mencoba menghindari razia dengan berbalik arah, namun berhasil digagalkan petugas.
Secara keseluruhan, petugas mengamankan 165 bukti pelanggaran aturan lalu lintas, terdiri atas 86 STNK kendaraan roda dua, 15 STNK kendaraan roda empat, 1 SIM A, 22 SIM C, 24 unit sepeda motor, dan 8 unit mobil.
Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim melalui Kabag Ops Kompol Iwan Setyo Budhi menegaskan bahwa seluruh kegiatan dilaksanakan secara humanis, dan sesuai SOP. ” Polres Kediri Kota berkomitmen menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusivitas wilayah secara berkelanjutan,” ujar Kompol Iwan Setyo Budhi, Minggu (24/08 ).
Operasi gabungan ini merupakan wujud nyata sinergi TNI, POLRI dan pemerintah daerah dalam menghadirkan ketertiban dan keamanan publik. Di jalan raya, hukum ditegakkan bukan untuk menakutkan, melainkan untuk menertibkan, demi keselamatan dan kenyamanan bersama. (** her )
