Starindonews.com | Depok – Viral kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di SMPN 3 Depok tentu sangat memprihatinkan pasalnya kasus tersebut terjadi beberapa bulan yang lalu dan seakan – akan di tutup rapat-rapat oleh pihak sekolah.
Berdasarkan penelusuran awak media postingan awal di kirim melalui akun Instagram @sarahprasiskaa dimana dalam cuitannya dirinya membeberkan bahwa kasus dugaan pelecehan sexual terjadi di saat bulan suci ramadhan.
Dalam cuitan tersebut di ungkapkan bahwa teryata korban tidak hanya satu orang tetapi ada beberapa orang di antaranya berinisial V, A, F dan S dimana seluruh korban di minta diam oleh pihak sekolah.
Seperti di ketahui bahwa korban V merupakan siswi kelas 9 sementara A dan S siswi kelas 8 dan F kelas 7, dimana korban mendapatkan perlakuan tidak senonoh oleh salah satu oknum guru dimana korban di rangkul di pinggul dan di remas di bokong sebanyak 2-3 kali , sementara S di raba di bagian paha.
Sedangkan F merasa oknum guru berdalih merapikan dasi sengaja memegang bagian dada korban ketika di tanya “kenapa pak ?
Pelaku ” gak rapi itu kamu,
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah mengatakan bahwa kasus dugaan seksual saat ini sedang tangani oleh pihak terkait.
“Mohon Ijin sedang ditangani oleh UPT PPA, DP2AP2KB, Disdik,” jelasnya, Kamis (22/05/2025)
Di kesempatan terpisah kepala Sekolah SMPN 3 Depok Ety Kuswandarini tidak merespon ketikan awak media menghubungi melalui pesan singkat.
(Yudhi Bachtiar-22)