Starindonews.com
Amurang_Warga Kelurahan Bitung gempar dengan adanya korban yang di hantam dengan Batu Pavin yang lokasinya terjadi di samping Gereja GMIM Maranatha bitung amurang
Peristiwa ini terjadi pada senin 30 Mei 2022 pukul 00:30 pagi, di ketahui korban bernama Rudi Pontolaeng yang merupakan warga Kelurahan bitung yang di kenal dengan sosok baik, pekerja keras dan ramah pada masyarakat.
Menurut keterangan warga masyarakat Kelurahan bitung, awal mula kejadian bermula saat sebagian anak-anak (pemuda) Kelurahan ranomea datang ke Kelurahan bitung untuk melakukan penyerangan terhadap anak-anak yang ada di Kelurahan bitung.
Dengan adanya pertikaian antara kaum muda antara Kelurahan bitung dan ranomea, korban posisi berada di rumah temannya, setelah korban pamit pulang, korban melihat ada pertikaian antara kaum muda sehingga korban turun dan melerai pertikaian tersebut.
Korban yang di ketahui sangat baik dan di hargai kaum muda yang ada di Kelurahan bitung berdiri di tengah pertikaian guna menyuruh pulang ke rumah masing-masing, setelah tidak di gubris oleh anak-anak dari Kelurahan ranomea, korban di hantam dengan batu Pavin di bagian belakang dan di tambah dengan rekan-rekannya di bagian depan dan di injak-injak di bagian rusuk korban sehingga korban meninggal saat di jalan untuk di bawah ke rumah sakit.
Lurah Kelurahan bitung Yanti Sumual,SH dan Kepala lingkungan Fentje Tambajong saat mengetahui adanya pertikaian, langsung menelepon pihak polres minsel serta polsek amurang guna turun kelokasi terjadinya perkara.
Tak lama berselang dengan respont cepat, Pihak Polres yang di bawah pimpinan Kapolres minsel langsung turun kelokasi terjadinya perkara.
Saat wartawan media ini turun kelokasi, terlihat kapolres minsel, Danramil, Kapolsek amurang, Camat Amurang Roomy Rumagit,S.Sos, Camat Amurang timur, lurah ranomea, bersama lurah bitung telah berada di lokasi kejadian guna menjaga agar supaya tidak terjadi penyerangan antara masyarakat Kelurahan bitung dengan Kelurahan ranomea.
Kabag Ops polres minsel saat di mintai keterangan menyampaikan bahwa, Pihak Polres masih melidik adanya kejadian tersebut, dan sudah ada beberapa yang kami tahan untuk di ambil keterangannya dengan adanya kejadian tersebut, dan secepatnya akan mengungkap para tersangka untuk di tahan.
Camat amurang Roomy Rumagit,S.Sos meminta untuk masyarakat agar supaya jangan ada lagi yang terpancing sehingga tidak menimbulkan korban lagi.
“Ya, saya menghimbau pada masyarakat jangan ada yang saling menghasut satu sama lain, karena semua ini sudah di serahkan pada pihak polres untuk menangkap akan tersangka-tersangka yang ada di Kelurahan ranomea”
Selain itu kami pemerintah kecamatan bersama pemerintah Kelurahan serta pihak polres minsel akan mengadakan musyawarah guna untuk mencari solusi agar tidak terjadi kekacauan, serta berkoordinasi dengan pihak polres untuk kiranya tetap melakukan penjagaan serta patroli.
(Hendrik Mononimbar)