Berita

Lomba Kampung Adat Melayu Tingkat Kota Jambi 2025 Resmi Dimulai, LAM Kota Jambi Dorong Terbentuknya Sanggar Adat dan Bamus Adat RT

37
×

Lomba Kampung Adat Melayu Tingkat Kota Jambi 2025 Resmi Dimulai, LAM Kota Jambi Dorong Terbentuknya Sanggar Adat dan Bamus Adat RT

Sebarkan artikel ini

StarindoNews.com JAMBI — Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi secara resmi memulai kegiatan Lomba Kampung Adat Melayu Tingkat Kota Jambi Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh 11 kecamatan di Kota Jambi, yang masing-masing mengusulkan satu kelurahan sebagai perwakilan terbaik dalam penilaian kampung beridentitas adat Melayu.

Ketua LAM Kota Jambi, Datuk Aswan Hidayat Usman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program perdana sejak berdirinya LAM Kota Jambi. Selama ini, kegiatan LAM Kota Jambi lebih terfokus pada lomba Seloko yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

Namun pada tahun ini, LAM mulai memperluas program dengan menghadirkan lomba Kampung Adat Melayu guna mendorong peningkatan kapasitas, keberlanjutan pembinaan, serta kualitas kelembagaan adat hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan.

“Harapan kami tahun 2026 mendatang seluruh kelurahan di Kota Jambi sudah memiliki kelompok atau sanggar belajar adat sebagai basis pembinaan budaya Melayu,” ujarnya.

Selain itu, Datuk Aswan juga menegaskan bahwa lomba ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat realisasi pembentukan Badan Musyawarah Adat (Bamus) di tingkat RT/Lingkungan Terpadu (LIT), yang dikalkulasikan mencapai 1.680 RT di wilayah Kota Jambi.

“Saat ini Bamus Adat RT baru terbentuk sekitar 60 persen. Kami harapkan tahun 2026 seluruhnya sudah terbentuk. Dengan demikian, lembaga adat dapat berkontribusi membantu pemerintah dalam pelestarian budaya sekaligus menangani persoalan sosial masyarakat melalui hukum adat,” tegasnya.

Pelaksanaan penilaian lomba berlangsung pada 15–22 November 2025, dengan kunjungan juri ke sejumlah kelurahan perwakilan, yaitu Jambi Timur (Kelurahan Tanjung Pinang), Pal Merah (Kelurahan Talang Bakung), Alam Barajo (Kelurahan Beliung), Jambi Selatan (Kelurahan Wijaya Pura), Telanaipura (Kelurahan Aur Kenali), Danau Sipin (Kelurahan Murni), Pelayangan (Kelurahan Tahtul Yaman), Danau Teluk (Kelurahan Olak Kemang), Kotabaru (Kelurahan Pal 5), Pasar Jambi (Sungai Asam). Jelutung (Kelurahan Jelutung).

Program ini juga menjadi bagian dari upaya meneguhkan kembali identitas Tanah Pilih Pusako Batuah sebagai pusat adat istiadat Melayu di Kota Jambi, serta mewujudkan kampung adat yang tidak hanya bernilai budaya, namun juga memiliki dampak sosial, ekonomi, dan karakter masyarakat yang selaras dengan nilai-nilai lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *