www.Starindonews.com.Lampung Selatan,- Siti Patimah tiga puluh empat tahun (34 tahun) Sedang Hamil Delapan ( 8 ) bulan, sangat terpukul atas kepergian suaminya yang mengalami kecelakaan kerja di lokasi PT.Sbb II Kecamatan katibung, kabupaten Lampung Selatan, pada hari Sabtu 13 September, bekisar pukul 13.30.wib.
Keterangan Yang dapat di himpun awak Media di ambil dari keterangan istri korban, ” Suami ku berangkat kerja pagi bang, berselang kisaran dua jam suami kembali minta di bungkus kan nasi, kata nya bos nya bawa lauk tapi gak ada nasi nya, lalu pergi lagi, saat tengah hari biasa nya pulang untuk makan siang tapi hari kejadian gak pulang, karna tempat kerja gak jauh dari kami ngontrak, sehabis tengah hari kisaran pukul 01.45.wib. ada ibuk ibuk tetangga kami menyampaikan secara terbata – bata bahwa suami saya kecelakaan di tempat kerja dan dalam kondisi sudah meninggal dunia, sudah barang tentu saya langsung sok bang”. “Keterangan istri sembari menangis”.
Lalu suami di bawa ke Rumah sakit Kalianda menurut keterangan rekan rekan kerja korban ke saya bang, kata nya kepentingan otopsi jenazah, setelah itu di bawa ke masjid untuk di sholat kan lalu pukul 22.00.wib di makan kan di pemakaman umum Desa Tanjung Ratu,sembari menetes kan air mata istri korban mencerita kan kejadian hari naas suami nya.
Saya ini sedang hamil Delapan Bulan bang, saya hanya minta dengan pihak perusahaan ada kebijakan sesuai aturan pemerintah aja, saya gak nuntut yang aneh aneh, saya hanya minta hak – hak suami saya untuk bekal saya dan anak yang ada dalam kandungan saya, lanjut istri korban.
Mana disini saya hidup ngontrak, saya sedang hamil tua, dari mana saya mau makan dan biaya melahirkan sementara suami saya meninggal dunia,”tangis pun makin pecah”
Bener sih bang pihak perusahaan sudah memberi ada Aqua gelas 5 dus, kue 60 kotak, uang senilai Rp.2.000.000. apakah hanya sebatas itu hak dari suami saya yang mengalami kecelakaan kerja sampai meninggal dunia,”ucap istri korban”.
Sampai berita ini tayang pihak perusahaan dan dinas terkait belum dapat di konfirmasi.