StarindoNews.com |Lampura -program pemerintah melalui kementerian transmigrasi dan desa tertinggal melalui dana desa salah satunya adalah pembentukan badan usaha milik desa (BUNDES)
tujuan dari dibentuknya Bundes untuk meningkatkan pendapatan dan tarap hidup masyarakat desa .
salah satu usaha yang dianggap menjanjikan oleh pengurus Bundes adalah pemeliharaan sapi potong dengan anggaran dana 100 juta yang peruntukanya untuk melaksanakan.
Kegiatan seperti pembuat kandang.
usaha yang mengunakan anggaran ratusan juta ini mandek dan tidak berjalan sesuai harapan terbukti pada tahun 2019 desa Sukoharjo kecamatan Abung Surakarta kembali mengalokasikan dana untuk pembelian sapi dengan nominal 50 juta dgn harapan agar usaha pengembang biakan sapi bisa berjalan sesuai harapan.namun sayang usaha inipun menemui jalan buntu alias gagal.dan semenjak tahun 2019 badan usaha milik desa Sukoharjo diambil alih kepala desa yang dulu( Saptono) setelah itu ya sy GK tahu LG diserahkan dgn siapa ? jelas KASIMAN 5/4 ketua Bundes 2018-2019 desa sukoharjo.
“Menindak lanjuti adanya keluhan masyarakat terkait Bundes yang diduga aset Bundes yang diduga dilelang kepala desa sekarang ABD ROKIM. Awak Media StarindoNews.com melakukan konfirmasi terkait informasi yang beredar ditengah masyarakat.kepala desa Sukoharjo ditemui di kantornya 4/4 menjelaskan”klAu sampai ada info saya ambil alih badan usaha milik desa itu tidak benar
“Karna apa yang saya dan kawan kawan lakukan itu hasil kesepakatan bersama dan semua elemen yang ada didesa kami libatkan,langkah ini diambil karna Bundes selama ini kami anggap gagal dan silahkan ditelusuri dimasyarakat saya seperti apa. ujarnya
“Badan usaha milik desa itu didesa ini jelas kepala desa termuda diabung Surakarta ini dan sy berusaha untuk merangkul semua golongan untuk memajukan desa sukoharjo.
Ditempat terpisah ketua Bundes yang baru ISWADI beberapa kali ditemui di kediamannya tidak ada ditempat.
(herwantoni)