DEPOK | Starindonews.com – Musyawarah Cabang (Muscab) VII Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Agustus 2025 dipandang sebagai momentum strategis dalam menentukan arah kepengurusan sekaligus merumuskan kebijakan organisasi ke depan.
Forum lima tahunan ini juga diharapkan mampu mengukuhkan peran Organda dalam membangun sistem transportasi yang lebih baik di Kota Depok.
Sekretaris Panitia Pelaksana, Mulyadi Pranowo, mengungkapkan persiapan acara sudah mencapai 85 persen
“Tinggal menyelesaikan distribusi undangan untuk para pemilik suara dan tamu undangan, insyaallah pada Kamis sudah tuntas seluruhnya,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (25/8).
Menurut Mulyadi, Muscab akan diikuti sekitar 26 hingga 30 pemilik suara yang berasal dari pengusaha angkutan dan koperasi pengelola transportasi.
Selain itu, sejumlah pejabat juga dijadwalkan hadir, antara lain perwakilan Pemerintah Kota Depok, Dinas Perhubungan, Kapolres Depok melalui Kasatlantas J. Sembodo, serta perwakilan DPD Organda Jawa Barat.
Dilokasi yang sama, Ketua Organda Kota Depok, H. Ajazih Azis, menuturkan pihaknya telah menunjuk FX Freddy Djuhardi sebagai Ketua Pelaksana dan Mulyadi Pranowo sebagai Sekretaris Panitia. Keduanya dibantu oleh sekitar 20 personel panitia.
“Kami ingin memastikan kegiatan ini berjalan tertib, lancar, dan menghasilkan keputusan terbaik bagi Organda,” ucap Ajazih.
Selanjutnya, panitia juga memastikan undangan resmi kepada para pemangku kepentingan telah mulai didistribusikan.
Undangan untuk Kapolres Depok, misalnya, telah diterima langsung oleh Kasatlantas J. Sembodo yang didampingi Elly dan Zulparera. Sementara undangan untuk Dinas Perhubungan Kota Depok diterima staf khusus Kepala Dinas.
Dengan kesiapan tersebut, panitia optimistis Muscab VII Organda Depok dapat berlangsung sukses.
Lebih dari sekadar agenda rutin, forum ini diharapkan mampu melahirkan kepengurusan baru yang solid, responsif, dan siap menjawab tantangan transportasi darat di Depok yang terus berkembang seiring pertumbuhan kota.
“Ke depan, Organda Depok harus lebih aktif membangun sinergi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, maupun pelaku usaha transportasi, sehingga keberadaannya semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutur Mulyadi menegaskan.(YB)
