StarindoNews.com JAKARTA — PT Lion Metal Works Tbk telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel DoubleTree by Hilton Jakarta Kemayoran. Rabu (25/6/2025).
Pada tahun 2024 penjualan neto Perseroan sebesar Rp425,42 miliar menurun 5,91% dibanding tahun 2023, dan laba neto sebesar Rp10,57 miliar tumbuh sebesar 59,46% dibandingkan tahun 2023.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui antara lain :
1. Menyetujui penetapan penggunaan keuntungan antara lain :
a. Pembagian dividen tunai sebesar Rp5, setiap saham atau sebesar Rp2.600.800.000,Yang akan dibayarkan atas 520.160.000 lembar saham
b. Sebesar Rp200.000.000,(Dua ratus juta rupiah) disisinkan sebagai cadangan “untuk memenuhi pasal 70 ayat 1 UUPT
c. Sisa laba bersih setelah dikurangin dengan dividen tunai dan cadangan sebesar Rp7.765.613.516,seluruhnya dimasukan sebagai laba ditahan Perseroan.
2. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik “Teramihardja, Pradhono & Chandra” yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2025 dan memberi wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2025.
3. Menyetujui mengangkat kembali seluruh anggota Direksi sebagai berikut:
Direksi :
- Tn. Cheng Yong Kim sebagai Direktur Utama
- Tn. Lim Tai Pong sebagai Direktur
- Tn. Ir. Krisant Sophiaan Msc sebagai Direktur
- Tn. Tjoe Tjoe Peng/Lawer S sebagai Direktur
- Tn. Cheng Zhi Wei sebagai Direktur
Dengan demikian susunan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahun yaitu RUPS tahun buku 2027 yang akan diselenggarakan tahun 2028.
Demikian ringkasan hasil-hasil yang disetujul oleh para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
PT Lion Metal Works Tbk, bergerak dalam bidang industri peralatan perkantoran dan pabrikasi lainnya dari logam.
Hasil produksi Perseroan dibagi menjadi 2 kelompok produk yaitu:
- Peralatan kantor dan sistem penyimpanan arsip seperti meja, lemari, filling kabinet,locker.
- Peralatan pengamanan seperti brankas.
- Alat-alat pergudangan seperti racking.
Bahan Bangunan
- Sistem penyangga kabel (cable ladder)
- Pintu besi, pintu besi tahan api (fire door).
- C Chanel.
Kinerja Keuangan:
Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp425,42 miliar pada tahun 2024, menurun 5,91% dibandingkan tahun 2023.
Laba kotor yang terkoreksi 12,11% menjadi 123,77% miliar, disebabkan oleh penjualan yang lebih rendah dan proporsi proyek dengan margin rendah yang lebih tinggi. Namun demikian, Perseroan berhasil meningkatkan laba bersih secara signifikan menjadi Rp10,57 miliar pada tahun 2024, tumbuh dari Rp6,63 miliar pada tahun 2023.
Total aset Perseroan tercatat sebesar Rp 714,17 miliar menurun 3,87% dari Rp 742,89 miliar pada tahun 2023 dan total liabilitas turun sebesar 15,26% menjadi Rp213,12 miliar pada tahun 2024 dari Rp251,50 miliar pada tahun 2023.
Saham Lion
Sepanjang tahun 2024 harga saham Lion tertinggi Rp610,- terendah Rp252,- dan harga penutupan Rp400,- dengan nilai Kapitalisasi saham Rp208 miliar.
Perseroan telah memenuhi free float berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham tanggal 9 Desember 2024 dengan demikian BEI mengeluarkan pengumuman pencabutan Efek Bersifat Ekuitas dari Pemantauan Khusus tanggal 16 Desember 2024.
Harga saham Lion dari Januari 2025 SD 28 Mei 2025 tertinggi sebesar Rp1.015,- terendah Rp312,- dari harga penutupan Rp396,-
Pada tahun 2024 Perseroan membagikan dividen tunai untuk Tahun Buku 2023 sebesar Rp2.600.800.000,- atau Rp5,- per saham.
Hingga saat ini pemegang saham utama belum memiliki rencana aksi korporasi terkait kepemilikan sahamnya pada Perseroan.
Akbar