Starindonews.com | Prabumulih - Saat di beritakan pertama kali masalah proyek tersebut banyak cuitan dari Dinas Pupr Kota prabumulih yang mengatakan perkerjaan jalan tersebut belum selesai.
Lebih kurang 1 minggu yang lalu kita viralkan masalah proyek jalan Tanjung telang dan Sungai medang tidak ada perubahan yang di lakukan oleh pihak pemborong tersebut.
Pada hari ini selasa tanggal 27 oktober 2020 sekitar jam 17.00 wib,Wartawan Starindonews.com mendatangin lagi lokasi peningkatan jalan di Desa tanjung telang kecamatan Prabumulih Barat dan Kelurahan sungai medang kecamatan Cambai kota prabumulih sama sekali tidak ada perbaikan tampal sulam nya jelek tidak rata dan bergelombang.
Proyek tersebut menggunakan APBD Kota prabumulih tahun 2020 dengan nominal Rp.1.994.557.500,-Peningkatan jalan Sungai medang nomor kontrak 620/019.a/spk-ppk.lll/Vl/2020,sedangkan proyek satu nya dengan nominal Rp.1.170.000.000,- Rehab jalan tanjung telang dengan nomor kontrak 620/014.a/spk-ppk.ll/Vl/2020,proyek ini di kerjakan oleh Cv yang sama KENIZA UTAMA PERKASA.
Yang membuat kami terkejut jalan tersebut sudah di COR dan lobangnya langsung di tutup,karna pihak pemborong takut ketebalan atau volumenya ketau'an oleh media.
Saat mewawancara'i warga setempat nama nya tidak kita sebut beliau menyebut pengerjaan jalan tersebut bergelombang tidak rata hal ini menimbulkan adanya indikasi korupsi dalam mengerjakan proyek tersebut.
Kami memintak kepada walikota prabumulih Ir.Ridho yahya untuk meninjau perkerja'an proyek jalan sungai medang dan tanjung telang,kami selaku masyarakat di sini kurang nyaman.
Di mana mata Pengawas dari Dinas PUPR KOTA Prabumulih dengan proyek yang asal di aspal saja, tidak rata bergelombang, apakah kalian takut dengan pemborong ini sehingga kalian takut untuk menegor karna dia kepona'an Pejabat di kota prabumulih. (Korwil Sumsel)